WeLcOmE


Monday, January 7, 2013

Mengenal Kota Batam

1. Letak
Kota Batam terletak antara :

0°.25\'29\'\' - 1°.15\'00\'\' Lintang Utara
103°.34\'35\'\' - 104°.26\'04\'\' Bujur Timur



2. Batas
Kota Batam berbatasan dengan :
Sebelah Utara Selat Singapura
Sebelah Selatan Kecamatan Senayang
Sebelah Timur Kecamatan Bintan Utara
Sebelah Barat Kabupaten Karimun dan Moro Kabupaten Karimun

3. Geologi
Wilayah kota Batam seperti halnya Kecamatan-Kecamatan di daerah Kabupaten di Kepulauan Riau, juga merupakan bagian dari paparan Kontinental. Pulau-pulau yang tersebar didaerah ini merupakan sisa-sisa erosi atau penyusutan dari daratan pra tersier yang membentang dari semenanjung Malaysia/ pulau Singapore di bagian utara samapi dengan pulau-pulau Moro dan Kundur serta karimun di bagian selatan. Permukaan tanah di kota batam pada umumnya dapat digolongkan datar dengan variasi disana-sini berbukit-bukit dengan ketinggian maksimum 160 m diatas permukaan laut. Sungai-sungai kecil banyak mengalir dengan aliran pelan dan dikelilingi hutan-hutan serta semak belukar yang lebat..

4. Fisiografi
Wilayah kota Batam terdiri dari 329 buah pulau besar dan kecil, yang letak satu dengan lainnya dihubungkan dengan perairan. Pulau-pulau yang tersebar pada umumnya merupakan sisa-sisa erosi atau pencetusan dari daratan pratersier yang membentang dari Semenanjung Malaysia di bagian utara sampai dengan Pulau Moro, Kundur, serta Karimun di bagian selatan.
Permukaan tanah di kota batam pada umumnya dapat digolongkan datar namun disana-sini berbukit-bukit, berbatu muda dengan ketinggian maksimum 160 meter di atas permukaan laut. Sungai-sungai kecil banyak mengalir dengan aliran pelan yang dikelilingi hutan-hutan serta semak belukar yang lebat. Dilihat dari perputaran arus yang ada maka perairan di kota Batam yang berada di selat malaka ini merupakan daerah subur bagi kehidupan perikanan dan biota lainnya. Perairan Kota Batam merupakan wilayah ekosistem perikanan Kepulauan Riau yang dipengaruhi oleh gerakan air yang berasal dari Samudera Hindia yang melewati Selat Malaka dan gerakan arus yang berasal dari laut Cina Selatan. Dalam ekosistem di wilayah kota batam ditemukan satwa liar yang terdiri dari 8 (delapan) jenis kelas mamalia, 16 (enam belas) heasevas dan partilia. Tipe habitat yang digunakan satwa liar ini yaitu : pantai, mangrove, rawa/danau, lading/kebun, hutan sekunder dan hutan primer.

5. Iklim
Kota Batam mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum pada tahun 2006 berkisar antara 21,2 C – 24,0 C dan suhu maksimum berkisar antara 29,6 C-34,1 C, sedangkan suhu rata rata sepanjang tahun 2006 adalah 25,6 C - 27,8 C. Keadaan tekanan udara rata rata untuk tahun 2006, minimum 1.006,14 MBS dan maksimum 1.014,1 MBS. Sementara kelembaban udara di Kota Batam rata rata berkisar antara 79 – 86 %. Dan kecepatan angin maksimum 15 - 28 knot atau rata rata kecepatan angin maksimal sebesar 4.5 knot. Banyaknya hari hujan selama setahun di Kota Batam pada tahun 2006 adalah 208 hari dan banyaknya curah hujan setahun 2.964,7 mm .

a). Pulau Batam
415 Km2 (41.500 Ha) = 67% Luas Singapura.
b). Singapura
Terletak 20 Km disebelah Barat Laut pulau Batam, luas 620 Km2 (62.000 Ha).
c). Pulau Bintan
Terletak 10 Km di sebelah Timur pulau Batam, luas 1.100 Km2 (110.000 Ha) = 117% Luas Singapura.
d). Pulau Natuna
Terletak 550 Km disebelah Timur Laut pulau Batam,luas 1.720 Km2 (172.000 Ha) = 277% Luas Singapura.
e). Pulau Bulan
Terletak 2.5 Km di sebelah Barat Daya pulau Batam, luas 100 Km2 (10.000 Ha) = 16% Luas Singapura.
g). Pulau Rempang
Terletak disebelah Tenggara pulau Batam, luas 165.83Km2 (16.583 Ha) = 27% Luas Singapura.
h). Pulau Galang Baru
Terletak 180 m disebelah Selatan pulau Galang,luas 32 Km2 (3.200 Ha) = 5.2% Luas Singapura.
i) Pulau Galang
Terletak 350 m disebelah Tenggara pulau Rempang, luas 80 Km2 (8.000 Ha) = 13% Luas Singapura.
j). Wilayah Barelang
Pulau Batam, pulau Rempang, pulau Galang dan pulau-pulau disekitarnya 715 Km2 (71.500 Ha) = 115% Luas Singapura.

Monday, December 31, 2012

Konsep Keberhasilan

Konsep Ekonomi Islam
Mencari kemajuan di bidang ekonomik tidaklah bertentangan dengan pandangan islam. Berbagai jalan dapat ditempuh, salah satunya dengan konsep-konsep keberhasilan yang terkait dengan nilai-nilai moral.

Konsep keberhasilan dalam Islam senantiasa dikaitkan dengan nilai-nilai moral. M.N. Siddiqi mengatakan:

Keberhasilan terletak dalam kebaikan. Dengan perilaku manusia yang semakin sesuai dengan pembakuan-pembakuan moral dan semakin tinggi kebaikannya, maka dia semakin berhasil ...Selama hidupnya, pada setiap fase keberadaan, pada setiap langkah, individu Muslim berusaha berbuat selaras dengan nilai-nilai moral.

Kebaikan, dalam peristilahan Islam, berarti sikap positif terhadap kehidupan dan orang lain. Hal paling buruk yang bisa dilakukan orang adalah meninggalkan kehidupan dan masyarakat atau melaksanakan negativisme terhadapnya. Hal itu merupakan konsep halus yang ditampilkan secara tidak benar baik oleh tradisi-tradisi Sufi yang ada dalam masyarakat Muslim selama enam abad yang lampau maupun oleh orang-orang bukan Muslim dari kalangan Kristen yang melihat Islam melalui lensa prakonsepsi-prakonsepsi Kristen sepanjang hidupnya. Dr. Siddiqi sudah mengembangkan konsep ini lebih jauh, dengan mengatakan:

Manusia dilahirkan dengan kebutuhan-kebutuhan yang tidak terhitung; berusaha memenuhinya adalah wajar. Semakin baik kebutuhan-kebutuhan ini dipenuhi semakin baik pulalah dia. Kehidupan yang dipersiapkan secara baik menjamin kedamaian jiwa, kepuasan dan rasa amman. Dan kondisi jiwa semacam itulah yang menopang terbinanya suasana yang sehat, bermoral dan bercorak spiritual. Tidak satu kemajuan material dan pembangunan ekonomi yang dalam dirinya sendiri bertentangan dengan kemajuan moral dan spiritual. Betapa pun juga semua kemajuan semacam itu, bila diperoleh dengan cara yang baik dan dipertahankan, merupakan sumbangan terhadap moralitas yang sehat dan spiritualitas yang benar.

Karena itu Islam tidak membatasi usaha-usaha untuk meraih kemajuan material. Ia menganggap standar tertentu pemilikan materi sebagai kondisi yang tidak dapat ditawar-tawar bagi perkembangan pola sosial yang diinginkan, ia mendorong setiap individu untuk melakukan semua upaya untuk memperolehnya, ia menyuruh masyarakat untuk menjamin pemilikan tersebut bagi setiap individu dalam segala suasana. Namun terdapat beberapa pembatasan terhadap segala sesuatunya. Dan kehidupan memiliki aspek-aspek lain di luar aspek ekonomi yang menuntut pengabdian dan memerlukan energi serta waktu untuk mengembangkannya secara baik. Kehidupan yang seimbang memerlukan alokasi usaha-usaha dan sumber-sumber manusia secara baik diantara semua aspek kehidupan yang penting itu. Pengabdian secara eksklusif kepada pembangunan ekonomi bisa diartikan sebagai pengabaian terhadap aspek-aspek penting lainnya dalam kehidupan manusia itu.

Moralitas dan spiritualitas tidak menuntut pengusaha untuk mengabaikan ambisi-ambisinya dan berhenti untuk mendapatkan sesuatu yang sederhana; tetapi sebaliknya ia justru menekankan dan mendorong ambisi-ambisinya itu dengan mengajaknya untuk mendirikan perusahaan, disamping memenuhi ambisi-ambisinya sendiri secara baik dalam kaitannya dengan kehidupan dan kenikmatan-kenikmatannya, sebagai sarana untuk melayani umat manusia. Jadi pernyataan bahwa kebaikan dan kesalehanlah yang seharusnya menjadi pusat perhatian kita bahkan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi kita pun ia tidak dapat diartikan sebagai asketisisme atau penafian terhadap tujuan-tujuan ekonomik. Jalan menuju spiritualisme.

Islam menerobos langsung melalui berbagai suasana hiruk-pikuk kehidupan praktis. Tidak ada sesuatu pun yang memisahkan dan memotong jalan kehidupan itu. Ia adalah satu-satunya "jalan" kehidupan yang khusus. Dan bila kita mengatakan bahwa kebaikan dan kesalehan seharusnya menjadi tujuan kita berarti kita menyatakan bahwa ini adalah jalan kehidupan yang khusus itu.

Dengan demikian upaya untuk mendapatkan kemajuan ekonomik bukan kejahatan menurut pandangan Islam. Bahkan, sebenarnya ia menjadi salah satu kebaikan bila ia bisa diseimbangkan dan diniatkan untuk mendapatkan kebaikan

PUISI MENJELANG TAHOEN BAROE

Bulan desember 2012…
Akan berangsur-angsur kita tinggalkan…
Dan tahun baru 2013 pastinya sudah kita nantikan….
Ada suka dan duka yang telah meresap hati selama ini….
Sehingga banyak hal,,
Yang perlu kita pelajari….
Pengalaman demi pengalaman akan jdkan kita sosok manusia bijaksana….
Puisiku menjelang tahun baru….
Tangis,tawa,suka duka dalam nada…
Buatku terlena untuk resapi apa yang ada…
Syukur hidup damaikan suasana….
Inginkan hidup makmur,sehat,sentosa….
Ciptakan visi dan misi dilembar cerita,
Dalam hidup kita…
Jalani hidup ini dengan tidak kalah indahnya….



      AmIn.....ya...aMin

Sunday, December 30, 2012

9 Langkah Tindakan untuk Membangun "Harga Diri"

kasih kutipan yang menurut ane bernilai banget, sebenernya masih banyak tapi tar gak cukup...

9 Langkah Tindakan untuk Membangun "Harga Diri" :


1. Selalu Sambut Orang2 yang Anda Jumpai dengan Senyuman :
Jika memperkenalkan diri dalam suatu hubungan baru, ambillah inisiatif untuk memberikan nama anda dahulu dengan jelas; dan selalu ulurkan tangan anda dahulu sambil memandang orang itu ke dalam matanya ketika anda berbicara

2. Jawablah Telepon dengan Senang
Dalam hubungan anda lewat telepon dalam pekerjaan atau di rumah, jawablah telepon dengan senang; segera berikan nama anda kepada si penelepon, sebelum anda bertanya siapa yang menelepon. Permulaan dengan nama anda sendiri mengartikan bahwa si penelepon adalah orang yang berharga

3. Berkendara dengan Membangkitkan Semangat
Jika anda mengendarai mobil anda, dengarkan program radio atau kaset yang membangkitkan semangat. Mobil merupakan universitas beroda terbaik di dunia ini. Dengarkan program pengembangan diri yang mendidik

4. Terima Kasih
Selalu katakan “itu” bila diberi pujian oleh siapa pun dan karena sebab apa pun. Jangan merendahkan dan mencoba meningkatkan nilai yang diberikan. Kemampuan untuk menerima merupakan tanda universal seseorang dengan harga diri yang mantap

5. Jangan Membual
Orang-orang yang menggembar-gemborkan perbuatan luar biasa dan berteriak minta dilayani sebenarnya mereka “minta tolong”. Para pembual sangat butuh perhatian.

6. Jangan Libatkan si Asing
Jangan menceritakan persoalan anda dengan orang lain, kecuali mereka terlibat dalam penyelesaiannya. Orang–orang sukses mencari mereka yang kelihatan dan kedengarannya berhasil. Selalu bicara positif tentang kemajuan yang anda usahakan.

7. Tirulah si Sukses
Dengarkan teladan-teladan sukses yang “dapat” anda tiru. Jika anda bertemu dengan seorang “master-mind : perencana”, maka jadilah “master-mime : jago penjiplak” dan belajarlah bagaimana ia telah sukses. Ini berlaku khusus bagi hal-hal yang ditakuti anda. Temukan seseorang yang telah menaklukan apa yang anda takuti dan dapatkan pendidikan.

8. Kesalahan
Anggaplah kesalahan sebagai bekal untuk belajar, dan ejekan sebagai ketidaktahuan. Setelah penolakan perhatikan keuntungan-prestasi-dan-tujuan anda. Anggaplah penolakan sebagai suatu prestasi, bukan suatu penolakan dari orang yang berprestasi.

9. Hari Ini
Habiskan hari dimana anda ingin melakukan sesuatu yang memang benar-benar ingin anda lakukan. Bukan besok atau bulan depan, tapi “hari ini juga”. Berbahagialah anda hidup dan dapat melakukannya, karena anda berhak untuk itu. Tidak ada ruginya menghabiskan satu hari dalam seminggu untuk diri anda.


Penulis Boeku =====>
Mr Denis (Denis Waitley)


Kisah perjalanannya sangat terpengaruhi oleh nenek yang beliau kagumi,
Om Denis adalah ahli nasional tentang prestasi tingkat tinggi dan pengembangan pribadi. Beliau memegang gelar doktor setelah lulus dari U.S. Naval Academy, ia menjadi sponsor studi serta penasehat bagi semua bidang. Beliau juga berjasa bagi penyuluhan tawanan Vietnam dan Iran yang membuat mereka bangkit dari keterpurukan. Denis Waitley merupakan seorang pembicara yang paling banyak dicari, niatnya mulia banget yach............
"Kebaikan Bagi Dunia".